PENUGASAN ( PENGABDIAN SATUAN ) YONIF 411/6/2 KOSTRAD
I. PENUGASAN ( PENGABDIAN SATUAN ) YONIF 411/6/2 KOSTRAD
Sebagai sebuah satuan tempur yang merupakan satuan
tanggap cepat, Yonif 411/Pandawa selalu siap untuk menghadapi tugas operasi
yang dibebankan oleh pemerintah, dalam hal ini Departemen Hankam, penugasan
Yonif 411/Pandawa terdiri dari :
a. Penugasan dalam negeri.
1) Pada
tahun 1968 – 1969 penghancuran sisa-sisa G 30 S / PKI di daerah Solo dengan
hasil cukup memuaskan yakni tertangkapnya beberapa gembong PKI beserta berapa
pucuk senjata.
2) Pada
tahun 1972 beberapa orang personel Yonif 411/Pandawa mengikuti tugas operasi di
Kalimantan Barat untuk menumpas PGRS dengan hasil beberapa musuh tertawan dan
tertembak mati serta tersitanya berapa alat
persenjataan. tugas operasi ini gugur 1 orang Bintara kesehatan yakni Sertu Chamidjo.
3) Pada tahun 1976 Yonif 411 / Pandawa
melaksanakan tugas operasi di daerah Timor-Timur.
4) Pada tahun 1976 Yonif 411/Pandawa
melaksanakan tugas operasi di daerah Timor– Timur selama 8 bulan yang merupakan
BP Brigif 4.
5) Pada
tahun 1978 – 1979 Yonif 411/Pandawa melaksanakan tugas operasi di daerah Timor
-Timur 7 bulan bergabung dengan RTP 6 Kostrad.
6) Pada
tahun 1982 – 1983 Yonif 411/Padawa melaksanakan tugas operasi di daerah
Timor-Timur selama 7 bulan dengan hasil 43 orang GPK tertangkap/terbunuh
beberapa pucuk senjata, munisi dapat disita serta ditemukan 1 buah PRC pada
operasi ini telah gugur 2 orang dan luka tembak/terbakar 11 orang.
7) Pada
tahun 1985, 1986 dan tahun 1987 Yonif 411/Pandawa melaksanakan tugas operasi di
daerah Timor-Timur selama 3 tahun dengan hasil beberapa orang GPK
tertangkap/terbunuh, beberapa pucuk senjata terampas dan amunisi, 12 orang
telah gugur dan beberapa orang luka tembak.
8) Pada tahun 1991 – 1992 Yonif
411/Pandawa melaksanakan penugasan di daerah Timor-Timur dengan hasil beberapa
GPK tertangkap/terbunuh beberapa pucuk senjata dan amunisi terampas, 1 orang
cacat lumpuh karena jatuh.
9) Pada tahun 1994-1996 Sprin Pangkostrad
Nomor : Sprin/885/XII/1994, Sprin Pangdivif 2 Kostrad Nomor :
Sprin/460/XII/1994, Sprin Danbrigif 6/2 Kostrad Nomor : Sprin/278/XII/1994
Yonif 411/Pandawa DPP Letkol Inf Sonny ES Prasetyo dengan kekuatan 345 Anggota
melaksanakan penugasan didaerah Timor-Timur dengan hasil beberapa pucuk senjata
terampas dan beberapa amunisi kerugian personel nihil.
10) Pada tahun
1996 1 SST Dpp Letda Inf Teguh Wardoyo Danton B/411 bergabung dengan 413
Kostrad melaksanakan tugas di daerah Irian Jaya.
11) Pada tahun 1998 – 1999 Sprin Pangkostrad
Nomor : Sprin/95/II/1998, Sprin Pangdivif 2 Kostrad nomor : Sprin : 68/II/1998,
Sprin Danbrigif 6/2 Kostrad Nmor : Sprin/42/II/1998 Yonif 411/Pandawa Dpp
Letkol Inf Bambang Hariyadi Danyonif 411/6/2 Kostrad 450 Anggota melaksanakan
tugas operasi di daerah rawan Irian Jaya selama 14 bulan.
12) Pada tahun 1999 - 2000 Surat Telegram
Pangdivif 2 Kostrad Nomor : ST/821/1999, Sprin Danbrigif 6/2 Kostrad Nomor :
Sprin/909/VIII/1999 Yonif 411/Pandawa Dpp Mayor Inf Komaruddin Simanjuntak
Danyonif 411/Pandawa melaksanakan pengamanan di daerah rawan Ambon selama 6
bulan.
13) Pada tahun
1999-2000, I Kompi Garuda II dari Yonif 411/Pandawa Dpp Kapten Inf Andi Purwono
melaksanakan tugas di daerah rawan Irian Jaya.
14) Pada tahun 2000-2001,
Surat Perintah Pangkostrad Nomor : Sprin/497/VII/2000, 1 Kompi Garuda III dari
Yonif 411/Pandawa Dpp Kapten Inf WS. Turyanto dengan kekuatan 130 Anggota
melaksanakan tugas di daerah rawan Irian Jaya.
15) Pada tahun
2001-2002 Surat Telegram Pangdivif 2 Kostrad Nomor : ST/1129/2000, Sprin
Danbrigif 6/2 Kostrad Nomor : Sprin/549/XII/2005 Yonif 411/Pandawa Dpp Letkol
Inf Komaruddin Simanjuntak Danyonif 411/Pandawa dengan kekuatan 505 Anggota
melaksanakan penugasan Bhakti TNI di daerah rawan Aceh.
16) Pada tahun
2002, 1 SSK Yonif 411/Pandawa Dpp Lettu Inf Wahyudi S.Ag bergabung ke Yonif 412
berangkat tugas di daerah rawan Aceh.
17) Pada tahun
2002-2003, 1 SSK Yonif 411/Pandawa Dpp Lettu Inf Muh. Rusli bergabung ke Yonif
413 berangkat di daerah rawan Irian Jaya.
18) Pada tahun
2003, 1 SSK Yonif 411/Pandawa Dpp Kapten Inf Wahyudi S.Ag bergabung dengan
Yonif 412/Raider berangkat tugas di rawan daerah Aceh.
19) Pada tahun
2003 Sprin Pangdivif 2 Kostrad Nomor : Sprin/86/III/2003, Sprin Danbrigif 6/2
Kostrad Nomor : Sprin/76/III/2003 Yonif 411/Pandawa Dpp Mayor Inf Arif
Sujatmika Danyonif 411/Pandawa dengan
kekuatan 650 Anggota melaksanakan penugasan di daerah rawan aceh. Mendapatkan
Tokoh/Gubernur GAM.
20) Pada tahun
2004-2005 Sprin Pangdivif 2 Kostrad Nomor : Sprin/486/XI/2005, Sprin Danbrigif
6/2 Kostrad nomor : Sprin/246/XI/2004 Yonif 411/Pandawa DPP Letkol Inf Achmad
Marzuki dengan kekuatan 450 Anggota melaksanakan penugasan didaerah rawan Irian
Jaya.
21) Pada tahun
2009-2010 Sprin Pangdivif 2 Kostrad Nomor : Sprin/560/VII/2009 tanggal 18 Juli
2009, Sprin Danbrigif 6/2 Kostrad nomor : Sprin/262/VII/2009 tanggal 18 Juli
2009 Yonif 411/Pandawa DPP Letkol Inf Wachid Aprilayanto dengan kekuatan 488
Anggota melaksanakan penugasan didaerah rawan Maluku/Maluku Utara .
b Operasi
Luar Negeri :
1) Pada
tahun 1976 Yonif 411/Pandawa melaksanakan penugasan ke luar negeri selama 7
bulan tergabung dalam Pasukan Garuda VIII.
2) Pada
tahun 1992-1993 Sprin Pangdivif 2 Kostrad Nomor : Spri/414/XII/1992 Yonif 411 /
Pandawa Dpp Letkol Inf Darmawi Chaidir dengan kekuatan 850 anggota melaksanakan
penugasan ke negara Kamboja selama 7 bulan tergabung dalam pasukan Perdamaian
Konga XII C dengan hasil :
a) Indobat sebagai pelopor
kemanunggalan
b) Dapat mendamaikan pihak
yang bertikai.
c) Masyarakat menyerahkan
beberapa pucuk senjata.
Pengabdian Yonif 411/Pandawa membuktikan bahwa tidak
sedikit bhakti yang telah disumbangkan
terhadap negara sebagai satuan yang merupakan alat kekuatan Hankam negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar